Minggu-minggu Pertama (0-1 bulan) dihabiskan
untuk membiasakan diri dengan dunia baru setelah 9 bulan dalam rahim Ibu yang
hangat dan nyaman
1. Menangis adalah cara
bayi berkomunikasi (protes atau panggilan darurat), sehingga yang harus ibu
lakukan adalah merespon cepat tangisannya sehingga ia akan merasa diperhatikan
sehingga timbul rasa aman dan nyaman. seiring waktu ibu akan semakin ahli dalam
memahami apa yang diinginkan bayinya melalui tangisannya. cara terbaik untuk membantu agar bayi Ibu rileks
adalah dengan memberi pijatan walau Ibu tidak mahir memijat, gerakan
lembut Ibu akan membuat bayi nyaman bahkan tertidur dan sentuhan ibu ini
akan mengembangkan ikatan emosional yang kuat antara Ibu dan bayinya.
2. Penglihatan bayi baru lahir masih
buram Ia belum mampu memusatkan kedua matanya
pada satu objek (baru mampu bekerja selaras dalam memusatkan penglihatan
terhadap sebuah obyek setelah berusia 3-6 bulan) sehingga saat pertama kali
bayi membuka mata, semua yang ada di sekelilingnya akan tampak samar/ kabur,
wajah Ibu baru tampak jelas baginya bila berjarak ketika berjarak 20 - 25 cm
dari matanya. Setelah usia 8 bulan, si kecil akan mampu melihat “dunia baru”
di sekitarnya dalam persepsi 3 dimensi, seperti Ibu.
3. Makan (menyusu) bayi baru lahir sedikit tapi
sering karena ukuran perut bayi baru lahir kira-kira sebesar mangkuk
telur rebus. Ibu menyusui perlu makanan dan minuman bergizi untuk
mengganti energi dan cairan tubuh yang berkurang selama menyusui.
4. Tingkah laku (gerakan) dilakukan
secara refleks dalam usaha menyesuaikan diri dengan
lingkungannya di awal kehidupan. Contoh gerak refleks bayi: mencoba
menggenggam jari Ibu saat Ibu menyentuh telapak tangannya, menoleh kearah
sentuhan Ibu di pipinya, langsung mencoba menghisap sesuatu yg
ditaruh Ibu ke mulutnya
5. Keterampilan yang dimiliki
·
Motorik: Mengangkat kepala setinggi 45 derajat ketika
berbaring tengkurap, menggerakkan kepala dari kanan/ kiri ke tengah, menangis,
meringkuk, mendekut, mendengkur saat tidur, tangan terkepal erat, mengeluarkan
suara: ooh dan aah secara spontan, tertawa
·
Sensorik: Pandangan bayi untuk dapat mengikuti objek walaupun hanya
beberapa saat, dapat melihat pola berwarna hitam-putih, membalas tersenyum
ketika diajak bicara/ tersenyum, bereaksi terkejut (bentuk respon
bayi) terhadap suara keras, melihat dan menatap
wajah, mengenal ibu dari penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar